Cara yang Bisa Dilakukan Anak Muda Agar Punya Awareness terhadap Food Waste
Jumlah sampah di Indonesia semakin meningkat. Salah satu penyebab meningkatnya sampah di Indonesia adalah sisa makanan baik bahan makanan yang mengalami kerusakan maupun sisa makanan di piring yang tidak dihabiskan bisa berakhir sia-sia di tempat sampah. Sampah sisa makanan dihasilkan mulai dari tingkat rumah tangga hingga industri. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampah sisa makanan di Indonesia sudah mencapai 19.24 juta ton atau setara dengan 41.55% dari total keseluruhan sampah yang ada pada tahun 2022. Sehingga, setiap individu perlu ambil bagian dalam penurunan food waste di Indonesia, termasuk anak muda. Nah artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang cara yang bisa dilakukan anak muda dalam membangun awareness terhadap food waste.
Hingga kini food waste menjadi salah satu isu lingkungan yang membutuhkan perhatian dari setiap masyarakat. Adanya peran dari kita tentu bisa berdampak terhadap pencegahan bahkan penurunan food waste. Anak muda, terutama millennial dan gen z yang punya persentase cukup besar dari jumlah penduduk Indonesia bisa membantu dalam meningkatkan awareness dalam masyarakat untuk bersama Atasi food waste di negeri ini.
Membangun Komunitas dan Kampanye Peduli Food Waste
Komunitas adalah sekumpulan individu yang memiliki visi dan misi yang sama. Adanya komunitas positif tentu akan banyak memberikan manfaat bagi anggota maupun lingkungan sekitar. Kamu bisa membuat komunitas peduli food waste dengan melakukan edukasi maupun sosialisasi pada lingkungan sekitar. Edukasi sederhana bisa dilakukan dengan membuat konten-konten menarik dan kreatif di sosial media sehingga bisa menangkau lebih banyak lagi masyarakat. Nah, kamu bisa membagikan kegiatan sehari-hari dalam upaya mengurangi food waste misalnya dengan selalu menghabiskan makanan di dalam piring, tidak berlebihan dalam memesan makanan, dan mengolah sampah sisa makanan menjadi pupuk maupun biogas.
Artikel Terkait: Jangan Dibuang, 3 Sisa Makanan Ini Masih Punya Kandungan Gizi
Membiasakan Diolah Maksimal saat Memasak
Artikel Terkait: Mengenal Upcycled Food, Cara Mengurangi Sisa Makanan Masa Kini
Upaya mengurangi food waste bisa kamu lakukan setiap hari di rumah lewat dapur. Dapur adalah tempat mengolah makanan yang akan disajikan untuk keluarga. Diolah maksimal adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mengurangi food waste dengan cara memaksimalkan setiap bahan pangan yang kita punya untuk diolah hingga tak bersisa. Mungkin selama ini kamu masih mengira sisa bahan pangan yang tak diolah akan berakhir di tempat sampah. Padahal, kamu masih bisa mengolahnya lho! Bahkan beberapa sisa bahan pangan masih punya kandungan gizi. Misalnya, saat memasak udang, jangan langsung buang bagian kepalanya ya. Kamu bisa membuat kaldu dengan menggunakan kepala udang untuk disajikan dalam menu siomay maupun sup.
Nah, itu dia pentingnya peran anak muda dalam mengurangi food waste di Indonesia. Anak muda perlu punya awareness terhadap food waste sehingga lebih peka terhadap kondisi lingkungan. Kamu bisa ikut berkontribusi untuk menurunkan food waste dengan cara terlibat dalam komunitas positif yang memberikan edukasi food waste hingga mengolah dengan maksimal setiap makanan yang kamu punya. Yuk, bersama-sama kita bangun awareness dan kepedulian terhadap isu food waste agar lingkungan lebih baik dan kelaparan bisa teratasi. Jangan sisakan makananmu ya, sebagai wujud rasa syukur.
(NTR-MEH)