Artikel & Tips Jangan Dibuang, 3 Sisa Makanan Ini Masih Punya Kandungan Gizi
Jangan Dibuang, 3 Sisa Makanan Ini Masih Punya Kandungan Gizi

Jangan Dibuang, 3 Sisa Makanan Ini Masih Punya Kandungan Gizi

19 Oct 2023, 22:10

Saat mengolah bahan pangan, bagian apa yang biasanya bagian apa yang kamu buang?. Apakah kamu pernah membuang bagian ujung sayur, kepala udang, kaki ayam atau mungkin tempe yang sudah hampir busuk karena lupa diolah sedangkan proses fermentasinya terus berlangsung? Pada dasarnya bila kita memiliki informasi yang tepat, bahan pangan tersebut masih bisa diolah maksimal lho! Kira-kira bisa jadi menu apa saja ya? Apakah masih ada kandungan gizinya juga? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang sisa makanan yang masih bisa diolah maksimal dan memiliki kandungan gizi.

Artikel Terkait: 3 Bahan Makanan Sisa yang Bisa Diolah Jadi Menu Bergizi

1. Kepala Udang

p2

Kepala udang selama ini sering kita buang karena tidak bisa dimakan. Walaupun bagian kepala udang tidak banyak mengandung daging, tapi kepala udang masih bisa diolah maksimal menjadi kaldu alami. Nah, kaldu ini bisa kamu gunakan untuk membuat menu umami lainnya misalnya sup dan tekwan. Kepala udang memiliki berat paling besar dibandingkan dengan bagian udang lainnya. Limbah kepala udang sendiri memiliki berat hampir 50% dari berat udang secara keseluruhan. Kepala udang mengandung antioksidan jenis astaxanthin yang memiliki manfaat dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh.

2. Kaki Ayam

p3

Artikel Terkait: Mengenal Upcycled Food, Cara Mengurangi Sisa Makanan Masa Kini

Kaki ayam atau dikenal juga ceker ayam bagi beberapa orang dianggap sebagai limbah makanan. Padahal jika diolah maksimal, bagian dari ayam yang dianggap limbah ini bisa diubah jadi menu yang tak hanya lezat, namun juga bergizi. Dalam 100 gram ceker ayam, mengandung energi sebesar 215 kkal, lemak 14.6 gram, protein 19.4 gram dan karbohidrat sebesar 0.2 gram. Selain mengandung zat gizi makro, ceker ayam juga merupakan sumber kolagen sehingga baik dikonsumsi oleh setiap orang. Walau memiliki manfaat kesehatan, ceker ayam harus diolah dengan baik dan hingga empuk untuk mencegah tersedak pada saat mengkonsumsinya.

3. Tempe Gembus

p4

Pernahkan kamu mendengar istilah tempe gembus? Kalau selama ini kamu hanya mengetahui bahwa tempe terbuat dari kedelai, nah kali ini ada informasi menarik nih bahwa ada tempe non-kedelai. Tempe gembus biasa dikonsumsi oleh beberapa masyarakat yang tinggal di daerah jawa Tengah dan Jawa Timur. Tempe gembus merupakan tempe yang dibuat dari hasil samping atau ampas dari proses pembuatan tahu. Ampas tahu ini selanjutnya dikeringkan terlebih dahulu hingga kadar airnya rendah lalu ditambahkan ragi tempe Rhizopus sp. dan difermentasi seperti halnya tempe kedelai. Dalam 100 gram tempe gembus mengandung energi sebesar 65 kkal, lemak 0.2 gram, protein 3.5 gram dan karbohidrat 12.11 gram. Tempe gembus cocok dijadikan cemilan dengan sambal kecap atau dijadikan lauk pendamping nasi dalam isi piring bersama lauk hewani dan sayur. 

Nah, itu dia informasi seputar bahan makanan sisa yang masih memiliki kandungan gizi mulai dari kepala udang yang bisa jadi kaldu umami, kaki ayam yang bisa jadi menu lauk makan hingga ampas tahu yang bisa difermentasi menghasilkan tempe gembus. Jangan lupa selalu habiskan makanan dalam isi piringmu ya, sehingga taka dan makanan yang tersisa. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan dan berbagi makanan bersama sebagai upaya mencegah kelaparan dan menurunkan jumlah food waste di Indonesia.

(NTR-NIK)