Diolah Maksimal Bisa Bantu Cegah Food Waste, Cek Info Lengkapnya Disini
Salah satu isu lingkungan yang masih hangat di kalangan masyarakat adalah food waste atau sampah makanan. Sampah makanan ini tak hanya dihasilkan oleh industri Horeka (hotel, restaurant dan katering) saja, melainkan juga dari dapur rumah tangga. Pernahkah kita membayangkan jika bahan makanan yang tidak diolah dan sisa makanan di piring makan kita juga menumbang angka peningkatan Food Waste di Indonesia? Kira-kira langkah nyata apa yang bisa kita lakukan untuk menyikapinya? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang Diolah Maksimal, aksi nyata kurangi food waste di Indonesia.
Food Waste dari Dapur Rumah Tangga
Artikel Terkait: Ini Dia Dampak dan Tips Tepat Mengurangi Food Waste yang Bisa Kita Lakukan
Tentu kita pernah melihat makanan sisa di dapur rumah masing-masing. Mulai dari bahan makanan hingga makanan jadi yang nggak habis kita makan sehingga berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pernahkah terbayang oleh kita jika semakin banyak Food Waste, maka kerugian yang terjadi juga semakin besar? Kerugian terbesar yang kita alami adalah kerugian dari sisi sumber daya, ekonomi dan juga kerugian gizi.
Dari sisa nasi di piring yang nggak kita habiskan, ada jerih payah petani selama proses budidaya, rantai distribusi hingga proses makanan sehingga kita bisa mengkonsumsinya. Kerugian ekonomi tentu berkaitan dengan konversi makanan yang terbuang jika kita rupiahkan bisa digunakan untuk membantu saudara kita di daerah lain yang mengalami kelaparan. Sedangkan kerugian gizi, berkaitan dengan kandungan gizi dalam makanan yang terbuang dan tidak dikonsumsi oleh kita. Padahal kasus gizi kurang, gizi buruk dan stunting di Indonesia masih tinggi lho!
Apa yang Dimaksud dengan Diolah Maksimal? Bagaimana Cara Memulainya?
Artikel Terkait: Kelola Food Waste Bisa Bantu Sukseskan Program SDGs, Cek Infonya Disini
Diolah maksimal adalah langkah nyata yang bisa dilakukan oleh rumah tangga Indonesia untuk mengurangi food waste. Langkah ini bisa dimulai dari dapur rumah masing-masing. Kira-kira bagaimana cara memulainya. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mensyukuri setiap makanan yang kamu punya. Jadi jangan buang-buang makanan ya.
Manfaatkan secara maksimal setiap bahan makanan yang ada di Dapur untuk jadi makanan sehat. Misalnya kamu bisa membuat kaldu dari tulang dan kepala udang. Semisal kamu punya bahan pangan yang masih memiliki kualitas bagus namun sudah lama disimpan, jangan buru-buru dibuang ya. Misalnya kamu punya tempe over fermented atau lupa digoreng, kamu masih bisa mengolahnya jadi sambal tumpeng yang bikin sekeluarga makan lahap.
Itu dia informasi seputar Diolah Maksimal yang bisa bantu mengurangi food waste. Yuk, kita lakukan Diolah Maksimal mulai dari dapur rumah kita masing-masing.
(NTR-HF)