Salah satu makanan yang tidak lepas dari konsumsi kita sehari-hari adalah makanan pokok. Makanan pokok mengandung karbohidrat yang berperan penting sebagai sumber energi utama dalam tubuh. Contoh makanan sumber karbohidrat antara lain roti, nasi, mi, kentang, ubi, jagung, dan sagu. Secara garis bear, karbohidrat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak cepat dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh Namun sebaiknya, karbohidrat sederhana memiliki bentuk yang mudah diserap oleh tubuh sehingga memiliki nilai indeks glikemik yang lebih tinggi dan lebih cepat meningkatkan kadar gula darah tubuh. Seberapa banyak sih karbohidrat yang perlu kita konsumsi dalam sehari? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang jumlah konsumsi karbohidrat yang perlu kamu ketahui.
Artikel Terkait: Ini Dia Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan
Dalam pedoman Isi Piringku menunjukkan bahwa 2/3 dari ½ bagian piring makan kita diisi oleh makanan pokok yang merupakan sumber karbohidrat. Hal ini menunjukkan bahwa karbohidrat adalah zat gizi makro yang tidak boleh kita abaikan konsumsinya dalam sehari-hari.
Secara detail, memang ada perhitungan kebutuhan karbohidrat untuk setiap individu dimana perhitungan tersebut dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, faktor stress, aktivitas fisik, hingga kondisi klinis tertentu. Karbohidrat menyumbang sebesar 50-65% dari total asupan gizi harian yang dipenuhi oleh tubuh kita.
Selain melalui perhitungan, kebutuhan karbohidrat juga bisa kita ketahui berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Angka ini merupakan kebutuhan rata-rata pada individu berdasarkan kelompok usia. Berikut adalah kebutuhan karbohidrat pada beberapa individu.