5 Kue Kering Khas Lebaran Beserta Kandungan Gizinya
Siapa di sini yang udah nggak sabar lagi merayakan Lebaran?. Selain opor, rendang, dan lontong sayur ternyata hidangan kue kering khas Lebaran nggak kalah menariknya hadir saat Lebaran. Menu kue kering khas Lebaran ini umumnya dibuat dari tepung terigu, butter atau mentega dan gula. Sehingga kue kering juga mengandung kalori dan gula.
Nah, untuk membuka cakrawala ilmu gizi yang lebih luas lagi, ada baiknya kita juga mengetahui kandungan gizi dari berbagai kue khas lebaran yang tersaji di meja. Apakah informasi tersebut bermanfaat? Tentu saja, dengan mengetahui kandungan kalori dan zat gizi yang ada di kue kering kita bisa mengira-ngira sendiri seberapa banyak mengkonsumsinya dan lebih bijak dalam memantau asupan gula, garam dan lemak (GGL). Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang 5 kue kering khas Lebaran beserta kandungan gizinya.
Nastar
Nastar merupakan ikon kue kering Lebaran. Setiap Lebaran pasti yang dicari duluan adalah nastar. Kue kering dengan isian selai nanas ini memiliki rasa manis, asam dan tentu lumer di mulut. Nastar biasanya dibuat dengan menggunakan terigu, mentega dan telur. Tak hanya berbentuk bulat, ada berbagai bentuk nastar kekinian yang kini juga bisa kamu buat di rumah. Sebagai informasi. Berikut adalah kandungan gizi dalam 1 buah nastar.
- Energi: 75 kkal
- Lemak: 2.1 gram
- Protein: 1.1 gram
- Karbohidrat: 12.7 gram
- Gula: 3.5 gram
Tahukah kamu? Konsumsi 1-2 buah nastar setara dengan konsumsi kalori 100 gram nasi (1 centong sedang).
Putri Salju
Kue yang satu ini pasti disukai oleh anak-anak. Hayo tebak apa? Kue putri salju adalah kue kering yang dipanggang dan ketika sudah matang diberi taburan gula halus. Putri salju memiliki rasa manis dan biasanya jadi favorit anak-anak saat Lebaran. Berikut adalah kandungan gizi dalam 1 buah putri salju.
- Energi: 30 kkal
- Lemak: 2 gram
- Protein: 0.6 gram
- Karbohidrat: 2.5 gram
- Gula: 4 gram
Tahukah kamu? Konsumsi 4 buah putri salju setara dengan konsumsi kalori 100 gram nasi (1 centong sedang).
Kaastengel
Kalau biasanya kue kering Lebaran identik dengan rasa yang manis-manis. Nah, kastengel adalah kue kering yang punya rasa asin dan gurih. Rasa asin dan gurih tersebut berasal dari keju edam, cheddar, dan parmesan yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatannya. Berikut adalah kandungan gizi dalam 1 buah kastengel.
- Energi: 21 kkal
- Lemak: 1.1 gram
- Protein: 0.6 gram
- Karbohidrat: 2.4 gram
- Gula: 0.9 gram
Tahukah kamu? Konsumsi 6 buah kastengel setara dengan konsumsi kalori 100 gram nasi (1 centong sedang).
Lidah Kucing
Lidah kucing juga merupakan salah satu kue kering khas Lebaran yang biasanya ada di meja tamu. Kue ini disebut dengan lidah kucing karena berbentuk lembaran tipis menyerupai lidah kucing. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis disukai oleh semua orang. Berikut adalah kandungan gizi dalam 1 buah lidah kucing.
- Energi: 18 kkal
- Lemak: 1 gram
- Protein: 0.2 gram
- Karbohidrat: 2.1 gram
- Gula: 1 gram
Tahukah kamu? Konsumsi 2 buah lidah kucing setara dengan konsumsi kalori 100 gram nasi (1 centong sedang).
Semprit
Semprit juga merupakan kue kering yang kerap hadir saat Lebaran. Kue kering berbentuk bunga ini memiliki topping berbagai macam mulai dari keju, choco chips, hingga selai. Berikut adalah kandungan gizi dalam 1 buah semprit.
- Energi: 29 kkal
- Lemak: 1.1 gram
- Protein: 0.9 gram
- Karbohidrat: 3.8 gram
- Gula: 1.5 gram
Tahukah kamu? Konsumsi 2-3 buah semprit setara dengan konsumsi kalori 100 gram nasi (1 centong sedang).
Nah, itu dia ragam kandungan gizi kue kering khas Lebaran. Saat ini, kamu juga bisa lho memodifikasi kue kering Lebaran dengan bahan yang rendah gluten dan gula. Misalnya menggunakan tepung mocaf sebagai bahan dasar atau substitusinya. Selamat Lebaran! Selamat merayakan Hari Kemenangan ya!
(NTR-HF)