Sisa makanan atau food waste merupakan salah satu masalah lingkungan yang sedang dihadapi oleh negeri ini. Food waste dihasilkan mulai dari dapur rumah tangga hingga pelaku usaha seperti hotel, restoran dan catering (Horeka). Food waste sendiri masih menjadi ironi seperti dua hal yang berbeda, di satu sisi ada masyarakat yang masih membuang-buang makanan, namun di tempat lain ada masyarakat yang harus menahan kelaparan akibat tidak memiliki makanan. Ternyata, mengurangi food waste tidak hanya bisa membantu mengurangi masalah sampah yang berasal dari sisa makanan yang ada di Indonesia, tetapi secara psikologi juga bisa bermanfaat terhadap kesehatan jiwa kita. Kira-kira apa saja ya manfaatnya? Nah Dapur Umami kali ini akan mengulas 3 manfaat mengurangi food waste terhadap kesehatan jiwa.

1. Membiasakan untuk Mindful Eating

Mindfull eating merupakan makan dengan penuh kesadaran. Proses makan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan asupan gizi secara fisiologis saja, melainkan juga dengan menggunakan pikiran kita. Mengunyah dan menikmati makanan yang kita konsumsi secara perlahan-lahan sembari memperhatikan dengan baik bagaimana rasa, tekstura, aroma dan aftertaste makanan tersebut. Membiasakan mindfull eating juga melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan mensyukuri setiap makanan yang kita miliki hari ini. Secara tidak langsung, dengan kebiasaan ini kita juga bisa membantu mengurangi food waste karena tidak akan makan berlebihan dan membuang sisa makanan.

Artikel Terkait: Tips Memasak untuk Menjaga Kualitas Protein Makanan agar Optimal

2. Meningkatkan Rasa Syukur

Mengurangi food waste juga mengajarkan kepada kita untuk senantiasa mensyukuri makanan yang kita punya untuk dikonsumsi setiap hari. Pola ini bisa mencegah makan berlebihan dan membuat seseorang jadi lebih tenang secara psikologi. Rasa syukur yang dibangun juga bisa membantu kita untuk makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Rasa syukur yang dipupuk sejak dini misalnya pada anak-anak juga bisa membantu untuk mencegah anak memilih-milih makanan (picky eater) yang juga bisa dibawa hingga dewasa nantinya. Mensyukuri semua pangan lokal yang ada di Indonesia baik berupa ragam makanan pokok, ikan, buah-buahan dan sayuran bisa membantu mengurangi food waste yang ada di Indonesia.

3. Membangun Kebahagiaan dengan Berbagi Makanan

Berbagi makanan dengan sekitar kita juga bisa membuat bahagia lho! Jiwa yang bahagia tentu akan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental kita. Ketika kita memiliki makanan dalam jumlah yang banyak, kitab isa berbagi dengan tetangga, kerabat maupun teman sehingga makanan yang kita buat atau masak habis tak bersisa. Jika kita sering berbagi makanan terutama dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan, tentu kelaparan dan adanya masalah kurang gizi di negeri ini juga bisa dikurangi secara perlahan-lahan. 

Artikel Terkait: Zero Waste Kitchen: Cara Efektif Mengurangi Sampah Makanan di Rumah

Nah, itu dia 3 manfaat mengurangi food waste untuk kesehatan jiwa. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat jiwa bahagia dengan mengurangi food waste mulai dari menerapkan mindful eating, meningkatkan rasa syukur hingga berbagi makanan dengan lingkungan sekitar kita. 

(NTR-HF)