Setiap negara memiliki diet yang berbeda. Perbedaan diet di berbagai negara dipengaruhi oleh faktor budaya, kondisi alam, dan ketersediaan bahan pangan. Tak jarang juga, diet suatu negara diikuti atau ditiru oleh masyarakat yang ada di negara lain. Pemilihan diet yang tepat tentu menjadi hal yang sangat penting. Alih-alih ingin hidup sehat, tapi ternyata diet yang dipilih tidak tepat dan kurang cocok untuk kondisi tubuh kita sehingga justru menimbulkan penyakit atau gangguan terhadap kesehatan. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas 5 jenis diet dari berbagai negara lho! Kamu sudah tahu yang mana nih?
1. Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah salah satu diet yang awalnya banyak dijalani oleh masyarakat Eropa. Diet ini bertujuan untuk meringankan penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan garam (natrium). Diet DASH dibagi menjadi dua jenis yaitu diet DASH standar dengan asupan natrium maksimal 2300 mg per hari dan diet DASH dibawah standar dengan asupan natrium maksimal 1500 mg per hari.
2. Diet Atkins
Diet Atkins adalah diet yang awalnya diciptakan oleh Coleman Atkin, seorang dokter dari Amerika Serikat. Diet ini bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan mengendalikan asupan karbohidrat. Namun sayangnya, diet ini masih menjadi pro dan kontra di beberapa negara lainnya karena penurunan karbohidrat secara berlebihan bisa berisiko menyebabkan ketosis dan ketoasidosis sehingga badan keton dalam darah mengalami peningkatan.
3. Diet Mayo
Diet mayo adalah diet yang diciptakan oleh Mayo Clinic, yang ada di Amerika Serikat. Diet ini secara umum memiliki prinsip makan makanan bergizi secara seimbang, peningkatan aktivitas fisik dan olahraga yang teratur serta perubahan lifestyle berkelanjutan. Diet ini berfokus pada penurunan berat badan. Selain itu, dalam diet ini juga dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan. Namun, diet ini juga tidak bisa asal diikuti karena belum tentu cocok untuk penderita diabetes.
Artikel Terkait: Yuk Hidup Sehat dengan Terapkan Pola G4-G1-L5 dan Bijak Garam!
4. Diet Dukan
Diet Dukan adalah diet yang diciptakan oleh Pierre Dukan, seorang dokter gizi dari Perancis. Diet ini bertujuan untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat dengan mengonsumsi makanan tinggi protein. Tidak semua orang bisa melakukan diet ini terutama penderita diabetes mellitus dan penyakit ginjal karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
5. Diet Mediterania
Diet Mediterania adalah pola diet yang banyak dilakukan oleh masyarakat Italia, Spanyol dan Yunani yang mengadaptasi hidangan Italia. Dalam diet ini konsumsi makanan sehari-hari diupayakan beragam sesuai dengan kondisi lokal atau sekitar dengan mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, daging, dan ikan secara seimbang serta tidak berlebihan.
Artikel Terkait: Tips Tepat dan Mudah Konsumsi Karbohidrat Bagi Diabetesi
Walaupun ada banyak sekali informasi diet dari berbagai negara, tetap panduan umum diet untuk masyarakat Indonesia adalah diet gizi seimbang. Diet gizi seimbang menganjurkan kita untuk mengonsumsi pangan lokal secara beragam, membatasi gula, garam dan lemak serta melakukan olahraga secara teratur. Punya pertanyaan diet yang masih bikin kamu penasaran? Yuk, tanyakan saja di Nutriexpert Dapur Umami.