Siapa disini yang pernah mendengar istilah ergogenic aids? Istilah ini tentu tidak asing didengar oleh pecinta olahraga dan gizi. Secara gizi, ergogenic aids disebut juga sebagai suplemen olahraga. Biasanya suplemen dikonsumsi oleh atlet maupun olahraga dengan intensitas berat dengan tujuan untuk memaksimalkan hasil Latihan atau pertandingan. Lalu, bagaimana dengan keamanan ergogenic aids ketika dikonsumsi? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang serba-serbi ergogenic aid untuk meningkatkan performa olahraga. 

Ergogenic aids atau zat ergogenic gizi merupakan bahan atau senyawa yang dapat membantu meningkatkan efisiensi energi saat olahraga atau latihan. Zat ergogenic gizi biasanya dikonsumsi oleh atlet yang ingin membentuk tubuh maupun meningkatkan performa olahraga serta hasil latihannya. Ternyata, konsumsi zat ergogenic tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena dapat membahayakan tubuh, terutama fungsi ginjal. Penggunaan zat ergogenic gizi harus disesuaikan dengan dosis, jenis olahraga, intensitas latihan serta dipantau oleh tenaga kesehatan yang tepat.

Macam Ergogenic Aids

Konsumsi zat ergogenic gizi harus mempertimbangkan beberapa aspek seperti tingkat efektivitas produk dan efek samping yang mungkin ditimbulkan baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjangnya. Ada hal utama yang penting untuk diperhatikan oleh individu ketika akan mengkonsumsi zat ergogenic gizi ini, yaitu asupan makanan sehari-hari. Asupan makanan terutama pada atlet dan pecinta olahraga harus diperhatikan dengan baik, terutama asupan protein, omega-3 dan zat gizi mikro lainnya. Sebenarnya, ketika asupan makan dan gizi sudah baik, zat ergogenic tidak terlalu diperlukan oleh tubuh. Ada beberapa contoh zat ergogenic gizi misalnya kafein, asam amino kreatinin, dan taurine. 

Artikel Terkait: 5 Alasan Mengapa Mengurangi Buang Makanan Itu Penting

Bolehkah Mengkonsumsi Ergogenic Aids?

Artikel Terkait: 7 Tips Sehat saat Mengonsumsi Makanan Tradisional

Konsumsi zat ergogenic gizi tentu tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anak-anak dan remaja walaupun memiliki intensitas latihan tinggi tidak disarankan mengkosumsi zat ergogenic gizi. Konsumsi zat ergogenic gizi yang berlebihan bisa mengakibatkan peningkatan denyut jantung. Konsumsi zat ergogenic gizi saja tanpa diimbangi dengan latihan secara disiplin dan konsumsi makanan padat gizi tidak akan berdampak terhadap peningkatan massa otot, sehingga disini peranan latihan dan asupan gizi memiliki urgensi yang lebih penting.

Ketika akan mengkonsumsi zat ergogenic gizi, pastikan sudah memiliki tujuan, jenis latihan, asupan makanan serta didampingi oleh nutrisionis. Walaupun zat ergogenic gizi punya manfaat untuk meningkatkan performas olahraga, namun konsumsi dan dosisnya juga harus diperhatikan dengan baik. Jangan lupa untuk penuhi asupan gizi dengan baik agar performa olahragamu dapat maksimal! Kalau kamu bingung memilih menu makanan yang baik untuk atlet maupun pecinta olahraga, kamu bisa coba menu-menu Winning Meals Kachimesi ala Dapur Umami.

Referensi

A Systematic Review of the Efficacy of Ergogenic Aids for Improving Running Performance – Schubert, Matthew M., Astorino – 2013 – Journal of Strength and Conditioning Research. Retrieved 1 September 2023. 

(NTR-HF)