Artikel & Tips Ragam Serabi Khas Indonesia Apa Bedanya?
Ragam Serabi Khas Indonesia Apa Bedanya?

Ragam Serabi Khas Indonesia Apa Bedanya?

22 Aug 2023, 21:08

Serabi adalah kue tradisional yang banyak banyak disukai oleh masyarakat suku Jawa dan Sunda. Kue tradisional ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram dan merupakan salah satu menu yang biasa dikonsumsi oleh para bangsawan, tapi seiring dengan berjalannya waktu, serabi saat ini bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar kue serabi dan kandungan gizinya.

 

Artikel Terkait: 5 Jenis Diet dari Berbagai Negara, Sudah Tahu?


Secara umum, ada sembilan jenis atau varian kue serabi yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Kue serabi pada masa Kerajaan di Indonesia dulu biasa disajikan untuk para bangsawan dan acara pertunjukan wayang kulit. Ada dua jenis kue serabi yang paling terkenal di Indonesia, yaitu serabi Bandung dan serabi Solo. 


Artikel Terkait: Mengenal Piramida Gizi Seimbang, Rujukan Pola Makan Sehat Saat Ini


Kue serabi dibuat dengan menggunakan bahan utama tepung beras dan santan kelapa. Pembuatan kue serabi secara tradisional menggunakan wadah berbahan tanah liat dan dimasak diatas tungku api. Namun, saat ini sudah banyak cara memasak kue serabi secara modern di atas teflon. Serabi bisa dijadikan menu sarapan ringan atau selingan saat sedang santai. 


Di daerah Jawa Barat, kue serabi biasa disajikan menjadi dua varian, yaitu varian manis dan asin. Varian manis dibuat dengan tambahan topping gula merah yang sudah dicairkan (kinca) Sedangkan varian asin, dibuat dengan menggunakan tambahan topping oncom di atasnya. Kue serabi saat ini juga jadi salah satu jajanan kekinian yang disukai oleh anak muda. Kue serabi kekinian dibuat dengan menggunakan tambahan topping keju, cokelat, kacang, meises, selai, sosis, potongan pisang, marshmallow, dan berbagai topping lainnya.


Kue serabi bisa ditemui di sepanjang jalanan terutama daerah yang biasa jadi tempat wisata kuliner dan UMKM. Selain memiliki citarasa yang unik, kue serabi juga bergizi lho. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam satu porsi kue serabi (tanpa penambahan topping) dengan berat 150 gram.



  • Energi: 323 kkal
  • Lemak: 5.4 gram
  • Protein: 4.8 gram
  • Karbohidrat: 63.2 gram
  • Gula: 4 gram
  • Natrim: 146 gram


Tak harus beli, kue serabi juga mudah dibuat sendiri di rumah. Nah, dengan membuat sendiri kue serabi di rumah, kamu juga bisa berkreasi dengan menggunakan bahan tambahan lainnya. Misalnya, kamu bisa coba membuat menu kue Serabi ala Dapur Umami. Kue serabi ini dibuat dengan menambahkan jagung manis rebus pada adonannya. Setelah matang, kue serabi jagung ini ditambahkan topping keju parut. Serabi hangat siap menemanimu mengawali aktivitas harian mu.


Nah, itu dia Sejarah kue serabi yang dulu hanya bisa dinikmati oleh bangsawan, tapi kini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. Kue serabi kekinian bisa dinikmati dengan modifikasi tambahan bahan dalam adonannya hingga berbagai macam varian. Mau tau berbagai macam menu snack atau selingan untuk acara kumpul bersama keluarga? Yuk kunjungi saja website Dapur Umami. Tak hanya bantu memberikan berbagai macam resep menu makanan yang bisa kamu coba, tapi juga informasi menarik seputar gizi dan kesehatan. (NTR-NIK)




Reference:
Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) – [KEMENKES] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019). Retrieved 15 Agustus 2023. 
Pemanfaatan Kue Serabi pada Pembuatan Kue Serabi – Agatha (2020) – Culinary. Retrieved 15 Agustus 2023.