Kesehatan jiwa merupakan salah satu aspek penting yang sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal jiwa yang sehat akan melahirkan tubuh yang kuat. Akhir-akhir ini banyak terjadi permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa individu. Beberapa hal yang menyebabkannya antara lain tuntutan hidup, ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita hingga tekanan kerja yang semakin meningkat. Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan jiwa. Gizi yang baik dengan komponen yang sesuai dapat membantu menjaga kesehatan jiwa. Kok bisa ya? Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang pengaruh zat gizi terhadap kesehatan jiwa. 

Pemenuhan gizi selama ini hanya dipandang sebatas pemenuhan asupan yang berkaitan dengan kondisi fisik setiap hari. Padahal, gizi juga memiliki peranan juga lho dalam menjaga kesehatan jiwa individu. Makanan bergizi dapat meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh atau yang lebih dikenal dengan hormon bahagia, sehingga hal ini juga dapat berpengaruh terhadap mood dan juga kondisi kesehatan jiwa. Apa saja ya kira-kira pengaruhi zat gizi terhadap kesehatan jiwa?

Artikel Terkait: Asupan Gizi untuk Kamu yang Lagi Work From Home (WFH)

Energi

Energi merupakan sumber utama yang digunakan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Asupan energi individu harus sesuai dengan kebutuhan. Perhitungan kebutuhan energi setiap individu berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, serta kondisi fisiologis maupun ada tidaknya penyakit tertentu. Asupan energi yang berlebihan dapat mengakibatkan kelebihan berat badan dan obesitas, sedangkan kekurangan energi dapat mengakibatkan underweight. 

Protein

Protein selain berperan penting dalam meningkatkan massa otot dan daya tahan tubuh juga berperan lho terhadap kesehatan jiwa. Bagaimana caranya? Neurotransmitter dopamine berasal dari asam amino tirosin dan neurotransmitter serotonin berasal dari asam amino triptofan. Asam amino tirosin dan triptofan merupakan komponen penyusun protein. Nah, sedangkan dopamine dan serotonin merupakan hormon yang bisa membantu menjaga kesehatan jiwa agar tetap baik. Pastikan kebutuhan protein tercukupi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari ya.

Lemak

Lemak adalah zat gizi makro yang berperan penting sebagai prekursor hormon hormon dalam tubuh. Rekomendasi asupan lemak sebaiknya berasal dari sumber omega-3 dan omega-6 yang terdapat dalam ikan laut, minyak ikan, alpukat dan kacang-kacangan. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan asupan lemak omega-3 berhubungan dengan kejadian depresi pada individu.

Karbohidrat

Karbohidrat banyak terdapat dalam makanan pokok sehari-hari dan berkontribusi sebesar 50-65% dari total asupan makan dalam sehari. Pemilihan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, jagung, ubi dan kentang adalah hal yang tepat. Karbohidrat kompleks memiliki nilai indeks glikemik yang rendah. Selain bisa membantu mengontrol kadar gula darah tubuh, pangan dengan nilai indeks glikemik yang rendah dapat mempengaruhi neurotransmitter (zat kimia dalam otak), mood sumber energi yang lebih baik dibandingkan dengan makanan dengan indeks glikemik tinggi. 

Artikel Terkait: Ragam Eating Disorder yang Perlu Kamu Ketahui

Nah, itu dia pengaruh zat gizi terhadap kesehatan jiwa. Jadi mulai sekarang biasakan untuk makan makanan yang bergizi ya, karena selain baik untuk kesehatan fisik, juga baik untuk kesehatan jiwa. Boleh dibilang makanan bergizi bisa membantu kita untuk tetap sehat baik jiwa maupun raga. Kalau kamu bingung mau masak makanan bergizi apa hari ini, kunjungi saja website Dapur Umami dan temukan berbagai menu bergizi yang bisa kamu recook dirumah. Selamat mencoba ya!

(NTR-NIK)