Asupan Gizi untuk Kamu yang Lagi Work From Home (WFH)
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, mulai banyak perusahaan yang melakukan sistem kerja secara remote atau dikenal juga dengan istilah Work from Home (WFH). Seiring dengan mulai berjalannya waktu, beberapa pekerjaan juga mulai menerapkan sistem bekerja secara WHF karena dinilai lebih efektif dan efisien, terlebih kondisi polusi udara saat ini mengalami peningkatan di beberapa kota. Walaupun bekerja secara WHF, asupan gizi tetap tidak boleh diabaikan begitu saja. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang asupan gizi untuk kamu yang lagi Work From Home (WFH).
Bekerja secara WFH dinilai lebih mudah karena seseorang tidak perlu keluar rumah atau ke lapang secara langsung untuk memantau pekerjaannya. Namun, bekerja secara WFH juga memiliki beberapa tantangan tersendiri misalnya tingkat stress yang lebih tinggi, informasi yang kurang tepat hingga meningkatkan risiko penyakit degeneratif (hipertensi, obesitas dan diabetes) karena terbatasnya aktivitas fisik. Seseorang bisa menghabiskan 8 lebih jam lebih per hari untuk duduk di depan layar menyelesaikan pekerjaannya.
Asupan Gizi yang Tepat untuk Kamu yang Lagi WFH
Artikel Terkait: Kondisi Udara Sedang Buruk? Ayo Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan
Asupan gizi yang tepat dapat menunjang kinerja kita untuk lebih optimal. Walaupun sedang WFH, asupan gizi dari makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan dengan baik baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro. Asupan gizi yang tepat bisa kita peroleh dengan membiasakan mengkonsumsi makanan sesuai “Isi Piringku”, dimana:
- ½ porsi piring kita isi dengan buah dan sayur. Buah dan sayur merupakan sumber serat pangan yang tepat untuk kamu yang lagi WFH. Selain itu, dalam buah dan sayur juga terdapat vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
- ½ porsi piring sisanya isi dengan karbohidrat sebanyak 2/3 bagian dan protein 1/3 bagian. Pilih karbohidrat komplek yang baik bagi tubuh karena kandungan indeks glikemik pangan yang rendah dan lebih lama dalam memberikan rasa kenyang. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah, jagung, ubi dan kentang. Jangan lupa penuhi asupan protein harian misalnya dada ayam, ikan, telur dan susu.
- Selain menerapkan panduan Isi Piringku dalam setiap kali makan, pastikan juga memilih snack sehat sebagai teman bekerja misalnya buah-buahan potong, salad dan lain sebagainya.
Jangan Lupa Penuhi Hidrasi Sehat
Artikel Terkait: Kenali Kebutuhan Gizi & Porsi Makan Lansia untuk Cegah Food Waste
Minum air putih adalah hal yang sederhana namun ternyata sering diabaikan oleh beberapa orang. Tubuh manusia 70% terdiri atas komponen air, sehingga air merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dengan baik. Air memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh misalnya mengatur metabolisme tubuh, memperlancar sirkulasi zat gizi, mengatur suhu tubuh dan lain sebagainya. Cukup mengkonsumsi air putih, juga membantu ginjal agar tetap sehat dalam memfiltrasi zat-zat yang ada di dalam tubuh. Rekomendasi konsumsi air putih per hari rata-rata adalah 8 gelas atau 2 hingga 2.5 liter per hari.
Selain memperhatikan asupan gizi dan hidrasi yang cukup, perlu diperhatikan juga bahwa saat WFH kita seringkali jarang bergerak aktif. Upayakan untuk melakukan olahraga sebanyak 5 kali per minggu. Olahraga dapat membantu tubuh bergerak aktif walau WFH sehingga dapat menurunkan risiko penyakit degeneratif di kemudian hari.
(NTR-AM)