Artikel & Tips Mengenal Antioksidan: Senyawa pada Buah dan Sayur
Mengenal Antioksidan: Senyawa pada Buah dan Sayur

Mengenal Antioksidan: Senyawa pada Buah dan Sayur

10 Aug 2023, 22:08

Dalam panduan Isi Piringku, kita dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur setengah bagian dari piring makan. Selama ini, kita sudah tidak asing lagi mendengar bahwa buah dan sayur merupakan sumber serat pangan yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Ternyata, selain sumber serat pangan, buah dan sayur juga mengandung senyawa antioksidan lho! Apa sih senyawa antioksidan itu? Apakah senyawa antioksidan yang ada dalam buah dan sayur memiliki manfaat bagi kesehatan? Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel Dapur Umami kali ini.


Artikel Terkait: Tinggi Protein: Menu Ikan Lokal Juga bisa Cegah Stunting


Tubuh manusia seringkali terpapar oleh senyawa radikal bebas yang ada pada polusi udara dan makanan yang tidak sehat. Radikal bebas yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan dari penuaan dini hingga kanker. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang bisa melindungi tubuh dari efek negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Antioksidan banyak terdapat dalam buah dan sayur. Nah, berikut adalah 5 jenis antioksidan yang ada dalam buah dan sayur.


1. Likopen

Likopen adalah senyawa antioksidan yang ada pada tomat, wortel, papaya dan jambu merah. Antioksidan memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan mata dan sel-sel tubuh.


2. Antosianin

Antosianin merupakan antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayur yang berwarna ungu dan biru misalnya anggur, terung, dan buah beri. Antosianin memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.


Artikel Terkait: Bangun Quality Time Sarapan Sehat dengan Anak


3. Polifenol

Polifenol adalah senyawa antioksidan yang ada pada wortel, kecambah, bayam, teh dan rempah-rempah. Polifenol memiliki manfaat dalam menjaga kestabilan kadar gula darah dalam tubuh sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyakit diabetes mellitus di kemudian hari.


4. Flavonoid

Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang ada pada kedelai, brokoli, jeruk, mangga, brokoli dan bayam. Flavonoid bermanfaat dalam mencegah peradangan sel-sel tubuh dan menangkal radikal bebas.


5. Beta Karoten

Beta karoten adalah senyawa antioksidan yang banyak terdapat dalam buah dan sayur yang memiliki warna kuning dan jingga. Contoh buah dan sayur yang mengandung tinggi beta karoten misalnya wortel, labu, paprika dan cabai. Beta karoten yang masuk kedalam tubuh juga akan diubah menjadi vitamin A. 


Nah, itu dia 5 jenis antioksidan yang bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. Asupan antioksidan bermanfaat dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari radikal bebas. Tak hanya itu, dengan mengonsumsi makanan sumber antioksidan bisa mencegah penuaan dini akibat paparan polusi. Sesuai dengan anjuran Kemenkes, jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan sebanyak 150 gram per hari dan sayur-sayuran 250 gram ya. Kalau kamu nggak suka makan sayur, jangan khawatir! Ada banyak inspirasi menu olahan sayur yang tak hanya bergizi, tapi juga lezat di Dapur Umami.


Reference:
Peran antioksidan bagi kesehatan (2014) – Werdhasari - Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. Retrieved 22 July 2023.
Antioksidan pangan (2014) – Santoso – Yogyakarta (ID): UGM Press. Retrieved 22 July 2023. 
Struktur, bioaktivitas dan antioksidan flavonoid (2018) – Arifin et al – Jurnal Zarah. Retrieved 22 July 2023. 
Dietary Antioxidants and Health Promotion (2018) – Huang – Antioxidants. Retrieved 22 July 2023.
Benefits of Beta Carotene and How to Get It (2020) – Olshen -Healthline. Retrieved 22 July 2023.
(NTR-AM)