Artikel & Tips Masih Suka Buang-Buang Makanan? Yuk Cegah dengan Cara Ini
Masih Suka Buang-Buang Makanan? Yuk Cegah dengan Cara Ini

Masih Suka Buang-Buang Makanan? Yuk Cegah dengan Cara Ini

18 Feb 2023, 00:02

Waktu masih kecil sering kali kita mendengar nasehat orang tua untuk menghabiskan makanan yang kita konsumsi agar nasinya tidak menangis. Sebetulnya itu hanyalah mitos, namun terdapat tujuan positif didalamnya mengapa kita harus selalu mengahabiskan makanan yang kita konsumsi. Pertama agar kita memperoleh asupan zat gizi yang cukup dari makanan yang kita konsumsi, dan kedua agar kita mensyukuri makanan yang sudah sudah susah payah disiapkan oleh orang tua serta terbisa untuk tidak membuang makanan. Kebiasaan membuang makanan ini memiliki dampak buruk untuk lingkungan dan juga diri sendiri. 


Sampah makanan Indonesia menurut Bappenas sepanjang 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton/tahun atau setara dengan 115-184 kg/kapita/tahun. Dari segi ekonomi Indonesia mengalami kerugian Rp213-551 triliun/tahun, dan secara sosial sampah makanan ini setara dengan energi porsi makan untuk 61-125 juta jiwa/tahun. Selain itu, sampah makanan ini juga menyumbang 7.29% rata-rata emisi Gas Rumah Kaca/tahun. Berdasarkan uraian diatas ternyata banyak kerugian yang diderita akibat menumpuknya sampah makanan baik secara ekomoni, sosial, dan lingkungan. Untuk mengurangi sampah makanan tersebut kita dapat melakukan beberapa cara berikut:


1. Berbalanja dengan Cermat

Biasakan untuk mengecek isi kulkas dan lemari penyimpanan makanan sebelum pergi berbelanja. Buat catatan bahan apa saja yang sudah habis atau dibutuhkan, lalu berbelanjalah sesuai dengan catatan yang dibuat dan jangan tergoda dengan promo padahal bahan tersebut tidak dibutuhkan. Hal ini akan membantu kita terhindar dari kebiasaan impusive buying yang terkadang membuat banyak makanan menumpuk dan tersisa. Selain itu, ketika berbelanja pilihlah bahan pangan yang segar, dan selalu pastikan untuk membaca label pangan kemasan yang akan kita beli. 


2. Masaklah sesuai dengan kebutuhan

Untuk membantu kita memasak sesuai dengan kebutuhan kita bisa membuat perencanaan menu atau menu plan. Menu Plan ini akan membantu kita membuat list bahan pangan apa saja yang dibutuhkan. Hal yang perlu kita perhatikan dalam menyusun menu plan ini adalah variasi dan porsi. Porsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi, jumlah orang, dan kebiasaan makan dirumah. Kita juga bisa mengacu kepada Tumpeng Gizi Seimbang sebagai panduan dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.


3. Simpan Bahan Pangan dengan Baik

Simpanlah bahan pangan yang sudah kita beli sesuai dengan tempatnya agar makanan tersebut awet atau tahan lama. Misalnya untuk bahan makanan kering kita bisa menyimpannya di tempat yang bersih, tidak lembap, dan disusun secara FEFO (First Expired First Out). Sedangkan untuk makanan yang basah atau segar kita bisa simpan di dalam kulkas di wadah tertutup sesuai dengan jenis dan suhunya. Misalnya untuk gading, ayam, dan ikan bisa disimpan di freezer, sedangkan sayur dan buah disimpan pada suhu chiller. Kita juga bisa melakukan food preparation setelah belanja sesuai dengan menu plan yang sudah dibuat. Selain makanan lebih tahan lama, kulkas pun lebih rapih, dan memudahkan ketika akan memasak.


4. Biasakan untuk Menghabiskan Makanan

Terdapat beberapa penyebab kita tidak menghabiskan makanan yang dikonsumsi, diantaranya tidak mengenali porsi ideal yang dibutuhkan, perencanaan makanan yang salah atau budaya makan yang berlebihan sehingga menyebabkan sisa makanan menumpuk. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mulai belajar mindful eating dan mengaplikasikan isi piringku. Cara-cara tadi selain membantu mengurangi sampah makanan, juga membantu kita mencegah makan berlebih. 


5. Berbagi kepada Sesama

Terkadang kita membeli atau memasak makanan dalam jumlah banyak, melebihi jumlah yang mampu kita habiskan. Pada saat hal tersebut terjadi, kita dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk berbagi kepada sesama. Bisa dimulai dari tetangga atau orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar kita. Makanan lebih tersebut dibandingkan menjadi sampah, akan lebih bermaanfaat jika kita bagikan kepada sesama. Selain dapat mengurangi sampah makanan, juga mampu mempererat kedekatan dengan tetangga, atau membantu bagi yang membutuhkan.


6. Memanfaatkan kembali Sisa Makanan

Sisa makanan yang tidak habis atau hasil proses memasak jangan langsung dibuang. Sisa-sisa makanan tersebut masih bisa kita manfaatkan kembali. Misalnya sisa makanan yang tidak habis dimeja makan bisa simpan dan hangatkan untuk dimakan kembali, begitu juga sisa makanan yang masih bisa kita makan saat makan diluar. Regrow atau menanam kembali sayuran dari sisa proses memasak seperti wortel, seledri, dan daun bawang di pot atau halaman rumah yang nantinya bisa dipanen untuk membantu memenuhi kebutuhan dapur. Terakhir, kita juga bisa mengolah sisa makanan menjadi pupuk kompos. 


Itulah tadi beberapa cara yang bisa kita lakukan dirumah untuk mengurangi sampah makanan. Yuk, mulai membangun kebiasaan baik ini sedikit demi sedikit dan konsisten karena selain dapat berkontribusi untuk menjaga lingkungan juga berdampak positif untuk diri sendiri.


(SH)