Artikel & Tips Indeks Glikemik Pangan, Hal yang Harus Dipahami Diabetesi
Indeks Glikemik Pangan, Hal yang Harus Dipahami Diabetesi

Indeks Glikemik Pangan, Hal yang Harus Dipahami Diabetesi

26 Dec 2023, 21:12

Bagi penderita Diabetes Mellitus makanan memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan status kesehatan mereka. Penderita diabetes harus memperhatikan makanannya dengan baik agar kadar gula darah dalam tubuh tidak naik secara drastis atau hiperglikemia. Kondisi sel beta pankreas yang tak lagi normal dalam memproduksi hormon insulin, membuat penderita diabetes harus lebih jeli lagi dalam memilih makanannya. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang indeks glikemik pangan, hal yang harus dipahami oleh diabetesi.

Klasifikasi Indeks Glikemik

2

Makanan berperan dalam pengaturan gula darah diabetes. Setiap bahan pangan memiliki nilai indeks glikemik yang berbeda-beda. Indeks glikemik adalah skor ang menunjukkan kemampuan bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah. Berdasarkan kategori indeks glikemiknya, berikut adalah klasifikasi makanan.

  • Indeks glikemik rendah kurang dari 55
  • Indeks glikemik sedang 56-70
  • Indeks glikemik tinggi lebih dari 71

Makanan dengan nilai indeks glikemik yang rendah dibutuhkan oleh diabetesi karena tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Bahan pangan dengan nilai Indeks Glikemik rendah misalnya beras coklat, ketela, wortel, kacang-kacangan, apel, pir, dan sayur-sayuran.

Artikel Terkait: Cari Tahu Kebutuhan Gizi untuk Ayah Selengkapnya Disini

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Indeks Glikemik Pangan

4

Artikel Terkait: Asupan Gizi Ini Harus Diperhatikan Agar Ayah Tetap Sehat

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kadar indeks glikemik pangan.

  • Kandungan serat pangan
    Makanan yang mengandung tinggi serat misalnya sayur-sayuran, memiliki nilai indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan bahan pangan lainnya.

  • Rasio amilosa dan amilopektin
    Makanan yang memiliki kadar amilosa yang lebih tinggi dibandingkan amilopektin (misalnya nasi pera) memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah

  • Kandungan protein
    Makanan yang memiliki kandungan protein tinggi memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah.

  • Proses Pemasakan
    Proses memasak dengan penggunaan panas dapat menyebabkan terjadinya gelatinisasi pati sehingga nilai indeks glikemik mengalami peningkatan.

Pengetahuan gizi mengenai indeks glikemik perlu dipahami oleh diabetesi sehingga pemilihan makanan juga tepat. Selain itu, diabetes juga perlu memperhatikan pola makan 3 J (jam, jenis dan jumlah) agar kadar gula darah tetap stabil.

(NTR-AM)