Wanita usia produktif, yaitu yang berada dalam rentang usia 15 hingga 49 tahun, memiliki kebutuhan gizi yang spesifik. Keseimbangan gizi yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi reproduksi, performa fisik, hingga pencegahan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus dan stroke di kemudian hari. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas kebutuhan gizi penting bagi wanita usia produktif.

Kebutuhan Zat Gizi Makro

Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Wanita usia produktif membutuhkan asupan karbohidrat yang cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan fungsi tubuh yang optimal. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang kaya serat dan dapat memberikan energi yang lebih tahan lama.

Protein

Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Kebutuhan protein bagi wanita usia produktif adalah sekitar 46 gram per hari. Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Protein juga membantu dalam menjaga massa otot dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Lemak 

Lemak sehat sangat penting untuk fungsi otak, penyerapan vitamin, dan produksi hormon. Pilih lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, seperti yang terdapat pada alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Hindari lemak trans dan batasi asupan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kebutuhan Zat Gizi Mikro

Zat Besi

Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia, terutama karena wanita usia produktif mengalami menstruasi setiap bulan. Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah, hati, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dapat ditemukan dalam produk susu, sayuran berdaun hijau, dan ikan bertulang lunak seperti sarden. Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan bisa didapatkan dari sinar matahari, serta makanan seperti ikan, susu dan telur.

Asam Folat

Asam folat sangat penting terutama bagi wanita yang merencanakan kehamilan, karena membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Sumber asam folat termasuk sayuran berdaun hijau, buah jeruk, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifokasi.

Serat

Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah serta kolesterol. Wanita usia produktif disarankan mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Air

Hidrasi yang cukup penting untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal. Wanita usia produktif disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, lebih banyak jika beraktivitas fisik intens atau berada di lingkungan panas.

Memenuhi kebutuhan gizi wanita usia produktif adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Dengan mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, lemak, serta vitamin dan mineral, wanita dapat mendukung kesehatan tubuh mereka secara menyeluruh. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan Nutriexpert Dapur Umami seputar kebutuhan gizi harian dan pemilihan menu makanan yang tepat ya!

(NTR-MEH)