Artikel & Tips 5 Makanan Khas Sunda Enak dan Cocok untuk Diet
5 Makanan Khas Sunda Enak dan Cocok untuk Diet

5 Makanan Khas Sunda Enak dan Cocok untuk Diet

29 Aug 2023, 18:08

Siapa disini yang bingung kalau lagi diet atau defisit kalori enaknya makan apa. Padahal konsep dari defisit kalori untuk penurunan berat badan itu sederhana lho! Jumlah kalori yang masuk (input) tentunya harus lebih kecil, dibandingkan dengan kalori yang keluar (output). Defisit kalori ini bisa kamu lakukan melalui pengaturan makan dan olahraga. 


Kalau kamu pengen berat badanmu turun hingga mencapai angka ideal tentunya, kamu juga harus menjaga dan memahami apa saja makanan yang sudah kamu konsumsi setiap harinya. Menu diet untuk penurunan berat badan enggak ribet kok, bahkan bisa juga kamu temui dalam menu makanan sehari-hari yang ada di sekitarmu. Yuk simak artikel Dapur Umami kali ini yang akan mengulas 5 makanan khas Sunda yang enak dan cocok untuk diet. 


1. Lotek


Lotek adalah makanan khas Sunda yang terdiri dari berbagai macam sayuran rebus, seperti kangkung, kol, tauge, kacang panjang, dan kubis. Sayuran kubis ini disiram dengan bumbu kacang. Kalori dan lemak dalam bumbu kacang untuk lotek lumayan besar, jadi saat menjadikan lotek sebagai menu dietmu pastikan jangan terlalu banyak penambahan bumbu kacang ya. Nah, berikut adalah kandungan gizi dari 1 porsi lotek (1 mangkuk) dengan 3 sdm bumbu kacang.


  • Energi: 318 kkal
  • Lemak: 17.9 gram
  • Protein: 2.7 gram
  • Karbohidrat: 12.8 gram


2. Karedok


Karedok bisa dibilang merupakan saladnya masyarakat Sunda. Menu satu ini sebenarnya hampir mirip dengan lotek. Bedanya jika lotek menggunakan sayuran yang sudah direbus, sedangkan karedok menggunakan sayuran mentah. Agar kalori dan lemak dalam menu karedok juga tidak tinggi, kamu perlu membatasi penggunaan bumbu kacangnya agar tidak berlebihan ya. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam 1 porsi karedok (1 mangkok) dengan bumbu kacang 3 sdm.


  • Energi: 300 kkal
  • Lemak: 16.8 gram
  • Protein: 16.5 gram
  • Karbohidrat: 24,7 gram


3. Sate Maranggi


Sate Maranggi adalah menu khas Sunda yang bisa jadi inspirasimu saat diet. Pengolahan sate Maranggi yang tak banyak menggunakan minyak dan bumbu kacang, membuat menu ini memiliki kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan sate bumbu kacang pada umumnya. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam 1 porsi sate Maranggi (10 tusuk).


  • Energi: 383 kkal
  • Lemak: 16.3 gram
  • Protein: 51 gram
  • Karbohidrat: 9.4 gram


Artikel Terkait: 5 Menu Masakan Daerah yang Sehat dan Bergizi


4. Pepes Ikan Mas


Menu masakan Sunda juga ada yang berbahan dasar ikan lho. Pepes ikan mas adalah menu yang cocok untuk kamu yang lagi diet. Pengolahannya yang tidak menggunakan minyak ini membuat kandungan lemak jadi lebih rendah. Selain itu, menu ini juga memiliki rasa yang lezat dari bumbu dan rempah yang digunakan saat proses pengolahan. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam 1 porsi (I ekor besar) pepes ikan mas.


  • Energi 432 kkal
  • Lemak: 22.2 gram
  • Protein: 28 gram
  • Karbohidrat: 0.8 gram



5. Soto Bandung


Soto Bandung adalah menu khas Sunda yang cocok dinikmati anak-anak hingga lansia. Soto Bandung bisa jadi pilihan menu diet sehat saat ingin mengkonsumsi daging merah. Selain mengandung protein, adanya rempah seperti jahe dan serai membuat menu ini juga mengandung antioksidan. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam 1 porsi (1 mangkok) soto Bandung.


  • Energi: 239 kkal
  • Lemak: 11.6 gram
  • Protein 18.4 gram
  • Karbohidrat 10.8 gram


Artikel Terkait: 5 Kebiasaan Makan-Makanan Sehat yang Wajib Dilakukan Setiap Hari!


Nah, itu dia 5 menu masakan khas sunda yang tak hanya enak, namun juga bisa jadi salah satu inspirasi menu dietnya. Saat melakukan diet penurunan berat badan jangan lupa untuk imbangi juga dengan olahraga secara teratur. Sudah diet tapi berat badan tak kunjung turun juga? Yuk tanyakan saja solusi tepatnya dengan NutriExpert Dapur Umami. (NTR-NIK)


Reference:
Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) – [KEMENKES] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019). Retrieved 15 Agustus 2023.