Selain sebagai wujud kepedulian dan kemanusiaan, donor darah juga memiliki manfaat kesehatan, misalnya membakar kalori, menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung hingga mendeteksi terjadinya suatu penyakit tertentu. Walaupun memiliki manfaat terhadap kesehatan, donor darah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Individu yang ingin melakukan donor darah harus memiliki kriteria kesehatan tertentu. Jika kamu ingin melakukan donor darah, pastikan tubuhmu dalam kondisi sehat, memiliki tekanan darah normal dan tidak mengalami kekurangan darah atau anemia. Aspek yang tidak boleh dilupakan saat melakukan donor darah adalah pemenuhan gizi sehari-hari. Asupan zat gizi yang memadai bisa membantu dalam mempercepat pemulihan pasca donor darah. Artikel Dapur Umami kali ini.
3 Zat Gizi yang Penting Diperhatikan oleh Pendonor Darah
Protein
Artikel Terkait: Ternyata Beda, Kenali Zat Besi Heme dan Non-Heme dalam Makananmu
Selain berperan penting dalam menjaga massa otot, protein juga memiliki peran dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh dan stamina yang baik diperlukan oleh setiap orang sebelum melakukan donor darah. Hal ini bertujuan agar setelah donor darah, tubuh tidak terlalu lemas. Sebelum maupun setelah donor darah kamu bisa mengkonsumsi makanan sumber protein seperti susu, telur dan ikan.
Zat Besi
Zat besi adalah komponen utama pembentuk hemoglobin darah. Asupan zat besi diperlukan sebagai persiapan maupun pemulihan donor darah. Setelah donor darah, volume darah dalam tubuh memang akan berkurang, nah kamu bisa mengkonsumsi cukup minum atau cairan diimbangi dengan konsumsi makanan sumber zat besi. Pangan sumber zat besi diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu zat besi heme dan zat besi non-heme. Asupan zat besi heme bisa kamu peroleh dengan mengkonsumsi hati, daging merah, dan susu. Sedangkan asupan zat besi non-heme bisa diperoleh dengan mengkonsumsi bayam, asparagus dan sawi.
Vitamin C
Artikel Terkait: Bisa Menyerang Anak Muda, Kenali Tanda-Tanda Stroke Berikut
Vitamin C memang secara langsung tidak berperan dalam pembentukan hemoglobin maupun proses yang berkaitan dengan sistem peredaran darah pada setiap individu. Namun, konsumsi pangan sumber vitamin C bisa membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Sifat enhancer yang dimiliki oleh vitamin C bisa membantu penyerapan zat besi dalam tubuh jadi optimal. Makanan sumber vitamin C bisa diperoleh dari jambu, jeruk, lemon dan lain sebagainya.
Itu dia zat gizi yang perlu diperhatikan oleh pendonor darah, asupan zat besi bisa maksimal jika dikonsumsi dengan makanan sumber vitamin C secara bersamaan, misalnya ketika kamu sedang makan steak daging, kamu pilihan memilih minuman berupa jus jeruk sebagai pelengkapnya. Hal penting lain yang perlu kamu perhatikan sebelum donor darah, pastikan kondisi fisik dan tubuhmu dalam keadaan prima ya.
(NTR-MEH)