Masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan tanaman dan bahan lainnya yang ada di sekitar kita untuk dijadikan obat tradisional seperti batuk, demam dan lain sebagainya. Selain kaya akan keanekaragaman bahan pangannya, Indonesia juga kaya akan rempah-rempah yang selain bisa dijadikan bumbu masakan juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional. Penggunaan rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak ternyata tidak hanya terbukti secara empiris saja bisa meringankan gejala penyakit tertentu, namun juga sudah banyak penelitian maupun jurnal yang mempublikasikan manfaatnya. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas 3 obat tradisional untuk bantu cegah penyakit. Ada apa saja ya kira-kira?
Tanaman obat atau yang dikenal dengan istilah apotek hidup merupakan jenis tanaman yang bisa digunakan untuk pencegahan suatu penyakit. Menurut WHO sendiri tanaman obat (herbal plants) adalah tanaman yang dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Walaupun bisa dikonsumsi untuk mencegah suatu penyakit, konsumsi tanaman obat juga sebaiknya tidak berlebihan dan dilakukan secara sembarangan, terutama pada kelompok rawan seperti bayi, ibu hamil dan lansia. Berikut adalah 3 tanaman obat tradisional yang bisa membantu dalam pencegahan penyakit.
Disini pasti sudah banyak yang tidak asing lagi dengan jahe bukan? Jahe merupakan tanamanan obat yang mengandung senyawa gingerol. Senyawa gingerol pada jahe ini merupakan jenis senyawa antioksidan yang dapat mencegah peradangan pada sel-sel tubuh. Jahe juga kerap kali dijadikan minuman untuk meringankan gejala sakit perut, mual dan nyeri saat menstruasi.
Artikel Terkait: 5 Perbedaan Makanan Tradisional dan Makanan Modern Wajib Tahu!
Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang biasa digunakan untuk membuat berbagai menu mulai dari ungkepan ikan, daging hingga kuah soto. Selain memiliki manfaat sebagai bumbu dapur, ternyata kunyit juga bisa berfungsi sebagai tanaman obat untuk pencegahan penyakit. Konsumsi air rebusan kunyit bisa membantu dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa antioksidan kurkumin yang bisa membantu mencegah terjadinya peradangan akibat stress oksidatif yang bisa terjadi di dalam tubuh.
Artikel Terkait: 7 Tips Sehat saat Mengonsumsi Makanan Tradisional
Temulawak merupakan salah satu tanaman obat yang bisa dikonsumsi untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan misalnya asam lambung dan kembung. Air rebusan temulawak juga kerap kali dijadikan minuman untuk membantu meningkatkan nafsu makan pada anak-anak. Berdasarkan penelitian, ekstrak temulawak memiliki aktivitas antioksidan sebesar 87.01 ppm sehingga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh dalam kondisi polusi udara dan cuaca ekstrem seperti saat ini.
Walaupun ada berbagai macam tanaman obat dan rempah-rempah yang bisa membantu mencegah terjadinya suatu penyakit, sebagai masyarakat Indonesia yang baik tentu kita harus bijak dalam mengolah informasi yang ada karena tidak semua tanaman obat bisa dikonsumsi dan memberikan manfaat kesehatan terhadap tubuh. Tanaman obat tetap tidak bisa menggantikan pengobatan medis. Rempah-rempah dan tanaman obat ini bisa dikonsumsi sebagai minuman yang memberikan manfaat akan kandungan antioksidannya. Jika kamu punya pertanyaan seputar kandungan gizi, senyawa antioksidan maupun menu dalam makanan sehari-hari, yuk tanyakan saja dengan Nutriexpert Dapur Umami!
(NTR HF)
