Artikel & Tips 3 Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi agar Tidak Terkena Stroke di Kemudian Hari
3 Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi agar Tidak Terkena Stroke di Kemudian Hari

3 Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi agar Tidak Terkena Stroke di Kemudian Hari

11 Dec 2023, 18:12

Makanan bisa mempengaruhi kualitas kesehatan kita. Makanan sehat yang mengandung gizi lengkap dapat mempengaruhi kesehatan kita agar optimal, namun sebaliknya makanan yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko terkait penyakit tertentu. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang faktor utamanya disebabkan karena pola makan yang salah, misalnya konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula garam dan lemak. Salah satu contoh penyakit degeneratif yang prevalensinya semakin meningkat setiap tahunnya adalah stroke. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang 3 jenis makanan yang perlu dibatasi agar tidak terkena stroke di kemudian hari.

Makanan Tinggi Garam

1

Artikel Terkait: 3 Zat Gizi Utama yang Berperan dalam Kesehatan Jantung

Makanan tinggi garam atau natrium adalah salah satu penyebab terjadinya stroke. Konsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah (hipertensi) Hipertensi dapat berkembang menjadi hipertensi tahap akhir dimana tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 100 mmHg. Kondisi hipertensi yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit stroke. Konsumsi garam harian maksimal dibatasi sebanyak 5 gram atau setara dengan satu sendok teh. Satu sendok teh garam setara dengan 2000 mg natrium.

Makanan Cepat Saji

3

Artikel Terkait: Daftar Makanan yang Bisa Membuat Jantung Makin Sehat

Makanan cepat saji memang bisa membantu kita untuk konsumsi sehari-hari karena praktis dan mudah, terlebih jika kita memiliki mobilitas yang tinggi dan tidak memiliki waktu lebih untuk menyiapkan makanan sendiri. Namun, dibalik kepraktisannya, makanan cepat saji tidak direkomendasikan untuk sering dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Makanan cepat saji umumnya mengandung tinggi gula, garam dan lemak yang menjadi faktor risiko penyakit stroke. Utamakan mengkonsumsi real food yang diproses dengan lebih sehat serta perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari agar jantung tetap sehat.

Makanan Tinggi Gula dan Kalori

5

Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula dan kalori selama ini hanya dikaitkan dengan kejadian penyakit diabetes mellitus. Namun, konsumsi makanan yang tinggi gula dan kalori juga berkaitan dengan terjadinya penyakit stroke lho! Kok bisa ya? Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula dan kalori secara berlebihan dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Ketika seseorang mengalami obesitas, maka tekanan darahnya akan lebih tinggi dan jika kondisi ini tidak terkendali maka dapat mengakibatkan hipertensi hingga stroke.

Itu dia daftar makanan yang perlu kamu batasi agar tidak mengalami stroke di kemudian hari. Agar jantung tetap sehat dan terhindar dari stroke, kamu juga perlu menerapkan bijak garam dalam mengolah makanan. Bijak garam tak hanya membantumu dalam meminimalisir asupan natrium harian agar tidak berlebihan, namun juga bisa membuat menu makanan yang kamu konsumsi tetap lezat. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan 10 Pesan Gizi Seimbang dalam kehidupan sehari-hari ya. 

(NTR-AM)