Ragam Protein Nabati yang Bisa Bantu Penuhi Asupan Gizi Harian Anak
Selain pangan hewani, protein juga bisa diperoleh dengan mengkonsumsi pangan nabati dan sayur-sayuran. Walaupun protein nabati memiliki bioavailabilitas dan daya cerna protein yang rendah, bahan pangan protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang kacangan mengandung serat pangan, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan anak. Hal yang tidak kalah penting adalah kreativitas dan kemampuan kita dalam mengolah protein nabati menjadi menu makanan yang disukai oleh anak-anak. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar ragam protein nabati yang bisa bantu penuhi asupan gizi harian anak.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang kedelai dan kacang merah merupakan sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Bahan pangan tersebut mengandung asam amino esensial dan serat yang baik untuk pencernaan anak-anak. Contoh menu olahan protein nabati ala Dapur Umami adalah Brongkos Kacang Merah ala Masako®.
Brongkos Kacang Merah ala Masako® adalah pilihan ideal sebagai menu sumber protein nabati untuk anak-anak. Hidangan ini menggabungkan kacang merah merupakan sumber protein nabati yang baik. Dengan tambahan bumbu-bumbu seperti daun salam, serai, dan lengkuas, Brongkos Kacang Merah ala Masako® tidak hanya lezat tetapi juga menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Tahu
Tahu adalah sumber protein nabati yang populer dan bermanfaat bagi kesehatan. Setiap 100 gram tahu mengandung sekitar 8 gram protein, sehingga bisa menjadi salah satu sumber protein harian untuk anak. Selain itu, tahu juga mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks yang penting untuk perkembangan tulang dan sistem saraf anak-anak. Salah satu contoh olahan tahu ala Dapur Umami adalah Otak-Otak Tahu Ala Masako®.
Otak-otak tahu ala Masako® adalah pilihan istimewa sebagai menu sumber protein nabati untuk anak-anak. Hidangan ini menggabungkan tahu yang kaya akan protein dengan cita rasa lezat dan bumbu tradisional. Setiap gigitan otak-otak tahu memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil.
Tempe
Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan populer di Indonesia. Setiap 100 gram tempe mengandung sekitar 19 gram protein, menjadikannya pilihan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan protein harian anak-anak. Selain itu, tempe juga mengandung serat pangan yang baik untuk pencernaan, serta zat-zat penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks. Kombinasi kandungan gizi yang lengkap ini membuat tempe tidak hanya memberikan energi tetapi juga mendukung pertumbuhan tulang dan sistem saraf anak. Salah satu contoh cara kreatif mengolah tempe jadi menu yang disukai oleh anak adalah Nugget Tahu-Tempe Ala Sajiku®.
Nugget tahu-tempe ala Sajiku® adalah pilihan cerdas sebagai menu sumber protein nabati untuk anak. Hidangan ini menggabungkan dua bahan utama sumber protein nabati yaitu tahu dan tempe. Setiap gigitan nugget ini tidak hanya memberikan asupan protein yang penting untuk pertumbuhan anak-anak, tetapi juga mengandung serat, zat besi, dan vitamin B kompleks yang esensial.
Memastikan anak-anak mendapatkan cukup protein dari pangan nabati mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ada banyak olahan protein nabati yang bisa kamu kreasikan bersama si Kecil di Dapur Umami. Jangan lupa recook ya!