Tempe semangit adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mungkin jarang terdengar, namun memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Tempe semangit (over-fermented) adalah tempe yang telah mengalami proses fermentasi lebih lanjut dan memiliki rasa serta aroma yang kuat. Meskipun tidak terlalu populer dibandingkan tempe biasa, tempe semangit memiliki sejumlah kandungan gizi tersembunyi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Tempe semangit biasanya diolah menjadi sambal tumpang dan mendol. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang kandungan gizi tersembunyi dibalik tempe semangit yang jarang diketahui.
Tempe semangit atau dikenal juga dengan tempe busuk adalah tempe yang sudah melebihi waktu ideal proses fermentasi (lebih dari 48 jam). Tempe semangit memiliki aroma yang kuat dan khas, sering kali dianggap agak menyengat. Aroma ini disebabkan oleh proses fermentasi yang lebih lama. Rasa tempe semangit lebih tajam dan lebih kompleks dibandingkan tempe biasa. Tekstur tempe semangit cenderung lebih padat dan sedikit kenyal. Permukaannya bisa tampak lebih kasar dibandingkan tempe biasa, dan bagian dalamnya mungkin lebih berbutir atau crumbly. Tempe semangit biasanya memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan tempe biasa, sering kali coklat tua atau hampir hitam. Warna ini disebabkan oleh proses fermentasi yang lebih panjang. Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram tempe semangit.
- Energi: 190-210 kkal
- Protein: 20-25 gram
- Lemak: 10-12 gram
- Karbohidrat: 10-15 gram
- Serat: 4-6 gram
- Vitamin B1 (Tiamin): 0.3-0.4 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0.4 mg
- Vitamin B3 (Niacin): 2-4 mg
- Vitamin B6 (Piridoksin): 0.5-0.6 mg
- Kalsium: 200-250 mg
- Magnesium: 100-120 mg
- Fosfor: 250-300 mg
- Zat Besi: 2-3 mg
Kalau kamu punya tempe semangit atau tempe yang terlihat hampir busuk di dapur, jangan buru-buru dibuang ya! Proses fermentasi tempe yang terus berlangsung ini membuat kandungan asam amino dalam tempe mengalami peningkatan. Kamu bisa olah tempe semangit jadi sambal tumpang dan mendol.
Sambal tumpang adalah hidangan khas yang menggunakan tempe semangit sebagai bahan utamanya untuk menciptakan rasa sambal unik. Untuk membuat sambal tumpang dari tempe semangit, pertama-tama potong tempe semangit menjadi dadu kecil dan goreng hingga kecoklatan. Selanjutnya, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit sesuai selera. Tumis bumbu halus tersebut dengan sedikit minyak hingga harum, lalu tambahkan potongan tempe semangit dan aduk rata. Beri tambahan sedikit air dan biarkan sambal mendidih hingga bumbu meresap dan tempe semangit menyerap rasa sambal dengan sempurna. Terakhir, bumbui dengan Masako® Rasa Ayam, garam dan gula merah secukupnya untuk menyeimbangkan rasa.
Sedangkan mendol tempe semangit adalah hidangan lezat yang memanfaatkan keunikan tempe semangit untuk menciptakan rasa yang khas. Untuk membuat mendol, mulailah dengan memotong tempe semangit menjadi potongan kecil, lalu kukus hingga lunak. Setelah itu, haluskan tempe kukus bersama dengan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kencur hingga membentuk adonan yang lembut. Tambahkan daun jeruk dan kemiri yang telah disangrai, serta Masako® Rasa Ayam, garam dan gula merah sesuai selera. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau bentuk pipih sesuai preferensi, lalu baluri dengan Sajiku® Tepung Bumbu. Goreng mendol dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan crispy di luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Sajikan mendol tempe semangit ini dengan sambal dan nasi hangat untuk menikmati kelezatan hidangan tradisional yang penuh rasa.
Nah, itu dia informasi seputar kandungan gizi tersembunyi di balik tempe Semangit yang jarang diketahui. Kamu bisa olah maksimal tempe semangit jadi sambal tumpang dan mendol. Yuk, recook menu olahan tempe semangit yang punya rasa unik dan dapatkan manfaat kandungan gizi di dalamnya!