Siapa sih yang nggak ingin si Kecil tumbuh sehat dan kuat?. Untuk mencapai hal tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan memenuhi asupan gizinya dengan baik. Asupan gizi anak usia sekolah kini masuk dalam intervensi gizi 8000 Hari Pertama Kehidupan (8000 HPK) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Proses memasak yang baik dan benar bisa menjaga kualitas gizi makanan agar tidak banyak mengalami kerusakan terutama kandungan vitamin dan mineral dalam bahan pangan. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang hal yang perlu kamu ketahui dalam memasak bekal untuk si Kecil.
Artikel Terkait: Tips Olahan Sayur yang Disukai Oleh Anak-Anak
Menu kaya gizi adalah kunci utama dalam pertumbuhan anak. Protein saat ini menjadi isu yang banyak dikampanyekan oleh pemerintah bersama seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Protein merupakan zat gizi makro yang berperan penting dalam pencegahan stunting pada anak. Bahan pangan sumber protein bisa diperoleh dari pangan lokal sehari-hari misalnya ikan kembung, telur bebek, daging ayam, ikan lele dan lain sebagainya. Protein hewani lebih dianjurkan pemberiannya pada anak karena memiliki nilai bioavailabilitas dan komposisi asam amino yang lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.
Memilih metode memasak yang tepat adalah hal penting yang perlu diketahui untuk menjaga kualitas gizi makanan anak. Pengukusan dan perebusan adalah metode yang bisa digunakan untuk meminimalisir terjadinya penurunan kandungan gizi makanan saat pengolahan. Misalnya menu pepes ayam, tim ikan dan dimsum ayam.
Selain pengolahan, penambahan garam atau natrium pada saat memasak juga harus menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Asupan garam yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menjadi salah satu faktor risiko kejadian hipertensi dan penyakit jantung di kemudian hari.
Menu Bijak Garam adalah pilihan yang tepat untuk si Kecil. Selain lebih sehat, menu Bijak Garam juga mengandung natrium yang lebih rendah namun tetap memberikan rasa lezat sehingga si Kecil nggak akan menyisakan bekal makanannya. Ada banyak sekali inspirasi menu Bijak Garam yang bisa kamu coba untuk anak di rumah.
Artikel Terkait: Ini Dia Rekomendasi Jumlah Asupan Buah dan Sayur Agar Tetap Sehat
Aspek hygiene dan sanitasi selama pengolahan dan penyajian bekal anak juga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Makanan sehat bebas dari kontaminan akan membuat tumbuh kembang anak jadi optimal. Kalau kamu punya pertanyaan seputar gizi dan tumbuh kembang anak, yuk tanyakan saja ke Nutriexpert Dapur Umami.
(NTR-HF)