Ketahui Kebutuhan Konsumsi Cairan Harianmu di Dapur Umami
Kira-kira apa yang akan terjadi jika tubuhmu kekurangan cairan atau tidak cukup minum air putih?. Cukup mengkonsumsi air putih merupakan langkah sehat yang perlu kamu lakukan agar tetap terhidrasi dengan baik. Pada dasarnya kebutuhan cairan setiap individu berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor tertentu misalnya usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Kamu bisa mengetahui kebutuhan cairan dengan melihat Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) Berdasarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2019. Selain dengan menggunakan acuan tersebut, kamu juga bisa lho menghitung kebutuhan cairan harian. Nah, artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas tentang cara mengetahui kebutuhan cairan harian.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan Individu
Sebelum menghitung kebutuhan cairan harian, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kebutuhan cairan individu. Faktor yang pertama adalah aktivitas fisik. Semakin tinggi intensitas aktivitas fisik seseorang, maka kebutuhan cairannya juga akan semakin meningkat. Faktor yang kedua adalah kondisi fisiologis tubuh. Pada masa kehamilan dan laktasi terjadi perubahan hormon dan kebutuhan asupan tubuh, sehingga kebutuhan cairan juga mengalami peningkatan. Misalnya kebutuhan untuk produksi ASI oleh kelenjar mamae.
Faktor ketiga adalah kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Seseorang yang mengalami diare dan muntah tentu memerlukan asupan cairan yang lebih tinggi untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Sedangkan faktor keempat adalah kondisi lingkungan. Individu yang berada di lingkungan panas tentu membutuhkan cairan lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang berada di lingkungan dingin.
Cara Mengetahui Kebutuhan Cairan Individu
Untuk mengetahui kebutuhan cairan individu, bisa dilakukan dengan menggunakan rumus Holliday. Berikut adalah tahapan perhitungannya.
- 10 kilogram pertama berat badan perlu 1 liter asupan air
- 10 kilogram kedua berat badan perlu 500 mililiter air
- Setiap kilogram sisa berat badan perlu dikali dengan 20 mililiter air
Misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg. Maka, 10 kg pertama memerlukan 1 liter, 10 kg kedua memerlukan 500 ml, dan 30 kg berikutnya memerlukan 600 ml air (30 x 20 ml). Sehingga total kebutuhan cairan harian sebanyak 1000+500+600 = 2100 mL atau setara dengan 2.1 L.
Itu dia cara mengetahui kebutuhan cairan harianmu. Jangan lupa minum air putih yang cukup ya. Jika kamu masih bingung atau ingin tahu lebih seputar menghitung kebutuhan cairan harian, tanyakan saja ke Nutriexpert Dapur Umami.
(NTR-AM)