Setiap umat muslim yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan akan menahan haus dan lapar selama 12-14 jam dalam sehari. Selama berada di jam puasa tentu kita tidak boleh minum. Cukup minum air putih adalah hal penting yang perlu kamu terapkan selama puasa. Tak jarang beberapa orang mengalami kekurangan cairan karena tak cukup minum air puasa selama jam buka atau diperbolehkan untuk makan dan minum.
Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui status hidrasi seseorang adalah warna urin. Jika warna urin semakin cerah, maka tubuh terhidrasi dengan baik. Sedangkan jika warna urin semakin gelap dan pekat, berarti tubuh kurang terhidrasi atau mengalami dehidrasi. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas cara memenuhi kebutuhan air 8 gelas per hari selama Ramadan.
Komposisi tubuh setiap individu sebagian besar merupakan air sehingga dalam menjalani puasa Ramadan kebutuhan cairan tubuh tetap harus tercukupi dengan baik. Apa sih yang bisa terjadi jika tubuh kita kekurangan cairan terutama saat puasa? Salah satu dampak kekurangan cairan adalah dehidrasi. Saat mengalami dehidrasi seseorang akan merasa pusing, lemah, lelah, hingga konstipasi akibat kekurangan air dalam tubuh. Jika dibiarkan dan tidak dicegah, kondisi tersebut bisa berpengaruh terhadap kesehatan.
