Ketahui 4 Keanekaragaman Pangan dalam Rumah Tangga
Selain terkenal akan keanekaragaman suku dan budayanya, Indonesia juga terkenal akan keanekaragaman pangannya. Hasil bumi yang melimpah dari Sabang hingga Merauke menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang cukup banyak. Hasil bumi yang melimpah ini tentu seharusnya bisa memenuhi asupan gizi masyarakatnya secara luas maupun skala rumah tangga. Nah, apa saja sih keanekaragaman pangan dalam rumah tangga Indonesia? Yuk kita simak 4 keanekaragaman pangan dalam rumah tangga yang ada di Indonesia bersama Dapur Umami.
Artikel Terkait: Mengenal Piramida Gizi Seimbang, Rujukan Pola Makan Sehat Saat Ini
1. Ragam Makanan Pokok
Walaupun makanan pokok masyarakat Indonesia sebagian besar masih didominasi oleh nasi, namun Indonesia juga punya beraneka ragam makanan pokok lainnya seperti sagu, kentang, singkong, ubi dan jagung. Misalnya masyarakat Papua lebih terbiasa mengkonsumsi makanan pokok berupa sagu, sedangkan rumah tangga masyarakat Madura terbiasa mengkonsumsi makanan pokok berupa jagung.
2. Ikan, Jadi Salah Satu Kekayaan Sumber Protein
Tak kalah dengan karbohidrat, sumber protein hewani berupa ikan di Indonesia juga beragam lho! Misalnya, kamu tentu sudah nggak asing lagi dengan makanan tradisional pempek khas Palembang. Makanan ini menggunakan bahan dasar ikan tenggiri yang sudah mendarah daging di daerah Sumatera.
Artikel Terkait: 5 Makanan Sumatera yang Sehat dan Simple Bikinnya
3. Aneka Ragam Sayuran
Keanekaragaman pangan rumah tangga juga tidak bisa dipisahkan dengan berbagai macam sayuran yang ada di Indonesia. Bahkan beberapa jenis sayuran secara empiris dipercaya turun temurun memiliki khasiat atau manfaat tertentu. Tak hanya itu, perkembangan penelitian gizi dan pangan pun juga kini bisa membuktikan manfaat dari konsumsi sayuran tersebut. Misalnya daun katuk dan torbangun, keduanya merupakan daun yang mengandung senyawa laktogogum, yakni senyawa yang bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Daun katuk biasa dikonsumsi oleh ibu-ibu suku Jawa pasca melahirkan, sedangkan daun torbangun biasa dikonsumsi oleh ibu-ibu suku Batak (Sumatera) pasca melahirkan. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk meningkatkan ASI.
4. Buah Lokal, Ciri Khas Suatu Daerah
Kamu pasti pernah dengar kan ada buah-bahan tertentu yang sebagian besar bisa kita temukan hanya di daerah asalnya saja. Nah, buah-buahan ini secara tidak langsung jadi ciri khas daerah tersebut lho. Misalnya masyarakat rumah tangga di Bali sudah biasa mengkonsumsi jeruk Bali baik saat acara keagamaan maupun budaya. Sesuai dengan Namanya, jeruk Bali ini berasal dari Bali dan memiliki bentuk serta ukuran yang berbeda dengan jeruk pada umumnya. Jeruk Bali memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jeruk biasa. Selain jeruk Bali, contoh lainnya adalah buah matoa yang sebagian besar hanya bisa kamu temukan di daerah Papua.
Nah, itu dia 4 keanekaragaman pangan rumah tangga yang ada di Indonesia. Beraneka ragam tersedianya pangan ini selain menjadi ciri khas rumah tangga di daerah Indonesia juga punya andil dalam memenuhi asupan gizi harian masyarakat. Yuk, konsumsi makanan yang beragam sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan. Konsumsi makanan beragam dalam kehidupan sehari-hari membuat tubuh jadi lebih sehat!
(NTR-AM)