Pilihan makanan yang tepat saat sahur bisa menentukan keberhasilan dan produktivitas kerja saat puasa Ramadan nantinya. Makanan padat gizi yang kaya akan protein dan serat pangan bisa membantu kenyang lebih lama karena makanan tersebut tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis dan bisa memperlambat proses pengosongan lambung. Sebaliknya, makanan yang kurang tepat misalnya mengandung tinggi lemak justru membuat kamu mudah lapar dan lemas saat puasa nantinya. 

Kira-kira makanan apa saja yang perlu kita batasi agar puasamu lancar dan optimal? Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas daftar makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi agar kuat puasa seharian.

Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang mengandung lemak tinggi misalnya gorengan, jeroan, dan sebagian besar makanan yang diolah secara deep frying sebaiknya tidak kamu konsumsi berlebihan saat sahur. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan membuat pengosongan lambung jadi lebih cepat sehingga kamu jadi lebih mudah lapar saat puasa. Agar seimbang, imbangi makanan yang mengandung lemak dengan mengkonsumsi serat pangan. Sumber serat pangan bisa kamu peroleh dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Berdasarkan anjuran Kemenkes, anjuran konsumsi buah per hari adalah 150 gram sedangkan anjuran konsumsi sayur sebanyak 250 gram.

Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam juga perlu kamu batasi saat sahur. Garam mengandung mineral natrium yang memiliki sifat mengikat air dalam tubuh sehingga bisa menstimulasi rasa haus lebih cepat saat puasa masih berlangsung. Makanan yang mengandung tinggi natrium tidak cocok untuk kamu konsumsi berlebihan saat sahur. Jangan khawatir! Kamu tetap bisa menikmati menu lezat walau tanpa menambahan banyak garam aat memasak. Kamu bisa coba berbagai resep Bijak Garam di Dapur Umami. 

Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein

Siapa di sini yang biasa minum kopi setiap hari dan merasa ada yang kurang jika belum minum kopi seharian? Walaupun nyaman diminum, namun sebaiknya kamu tidak mengkonsumsi kopi dan makanan ataupun minuman yang mengandung kafein saat sahur. Kafein memiliki sifat diuretic sehingga akan meninggkatkan frekuasi buang air kecil. Jika kamu mengkonsumsi kafein berlebihan saat sahur, maka kamu akan mudah haus saat menjalani ibadah puasa.

Nah, itu dia daftar makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi secara berlebihan saat sahur. Punya pertanyaan seputar cara memenuhi asupan gizi selama puasa Ramadan? Yuk, tanyakan saja ke Nutriexpert Dapur Umami. 

(NTR-HF)