Pada umumnya, lemper menjadi hidangan masyarakat tradisional Jawa saat menggelar prosesi hajatan. Namun, seiring waktu berjalan, lemper kini menjadi camilan sehari-hari dan sudah banyak diperjualbelikan di pasaran.[4] Biasanya lemper disantap sebagai pengganjal perut sebelum menyantap makanan utama