Hayo siapa disini yang suka skip atau melewatkan waktu sarapan? Sarapan merupakan waktu makan yang penting lho! Sarapan memiliki banyak manfaat mulai dari meningkatkan produktivitas, kemampuan kognitif, hingga mencegah terjadinya kenaikan berat badan. Sarapan juga menyumbang 20% dari total asupan kalori harian dan zat gizi kita sehari-hari.
Nah, kadang beberapa orang merasa takut kalau sarapan karbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, atau ubi bisa bikin gemuk. Apakah hal itu benar? Yuk, kita simak! Artikel Dapur Umami kali ini yang akan banyak mengulas tentang peran karbohidrat dalam penuhi asupan gizi seimbang.
Karbohidrat ada dalam panduan isi piringku
Apakah kamu sudah tahu bahwa Slogan 4 Sehat 5 Sempurna kini nggak relevan lagi lho untuk digunakan. Nah, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk makan sesuai dengan panduan Isi Piringku.
Apa sih Isi Piringku itu? Isi piringku adalah panduan makan kaya gizi yang terdiri dari sumber karbohidrat dari makanan pokok, protein dari lauk pauk serta sumber vitamin, mineral, dan serat pangan dari buah-buahan dan sayuran. Dalam Isi Piringku, ½ bagian piring harus diisi oleh buah dan sayur, sedangkan ½ lagi diisi oleh lauk pauk dan karbohidrat (makanan pokok). Lauk pauk menyumbang ½ dari ½ bagian isi piring, sedangkan karbohidrat 2/3 bagian dari ½ bagian isi piring.
Artikel Terkait: Resep Tumis Sayur Masako®
Karbohidrat dalam penuhi gizi seimbang
Namun, kadang-kadang masih saja ada yang beranggapan bahwa karbohidrat dalam isi piring kita kurang penting. Beberapa juga masih beranggapan bahwa mengonsumsi makanan sumber karbohidrat dapat meningkatkan berat badan. Padahal informasi tersebut kurang tepat.
Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk memenuhi 45-65% dari total asupan kalori harian individu. Karbohidrat juga punya beberapa manfaat yang baik bagi tubuh dan kesehatan bila dikonsumsi dengan tepat. Berikut adalah manfaat pangan sumber karbohidrat.
- Sumber energi utama bagi tubuh
Karbohidrat akan dicerna dan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa. Nah, glukosa inilah yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai kegiatan sehar-hari dan olahraga.
- Sumber energi bagi otak
Otak juga merupakan organ tubuh yang membutuhkan energi untuk berpikir dan melakukan fungsi kognitif lainnya.
- Mempertahankan massa otot
Asupan karbohidrat yang memadai sebagai sumber energi dapat membantu mencegah pemecahan protein menjadi asam amino di jaringan otot. Hal ini tentu bermanfaat untuk meminimalisir penggunaan energi dari protein otot.
Artikel Terkait: Resep Salad Buah Mayo Ala Mayumi®
Karbohidrat yang cocok untuk diet
Karbohidrat tidak perlu lagi ditakuti dan dihindari dalam Isi Pirang kita sehari-hari. Pemilihan karbohidrat yang tepat jenis dan jumlah konsumsinya juga bisa membantu dalam diet penurunan berat badan. Misalnya, jika kamu sedang diet menurunkan berat badan, pilihkan karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat pangan dan rendah indeks glikemik. Sumber karbohidrat tersebut banyak terdapat dalam buah-buahan, sayur, nasi merah, roti gandum, jagung, dan ubi.
Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah sumber energi. Asupan karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, meniadakan karbohidrat dalam piring bukanlah pilihan yang tepat saat diet. Pilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat pangan saat melakukan diet penurunan berat badan. Jadi, jangan lagi skip karbohidrat di Isi Piringmu ya!