Memasak dan menyiapkan bekal anak untuk di sekolah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu dirumah. Pasalnya, menyiapkan bekal makanan anak bisa dibilang gampang-gampang susah lho! Nah, bekal makan siang anak ini juga memiliki banyak manfaat apabila dibuat sesuai dengan kebutuhan kalori dan gizi harian si kecil.
Bekal sehat dan bergizi tak hanya bisa bikin si kecil kenyang saja, tapi juga bisa meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah. Penasaran bagaimana cara membuat bekal sehat anak sekolah? Yuk simak selengkapnya di artikel Dapur Umami kali ini.
Manfaat membawakan bekal makanan si kecil ke sekolah
Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika Si Kecil membawa bekal makanan sehat dari rumah. Selain itu, maraknya pangan jajanan yang tidak sehat karena mengandung pengawet, perisa, dan pewarna sintetis juga membuat ibu khawatir dengan apa saja yang dimakan anak selama di sekolah.
Alih-alih ingin sehat, tapi ternyata makanan di sekolah yang dikonsumsi oleh anak justru mengandung zat-zat berbahaya yang memang tidak seharusnya dikonsumsi oleh anak. Nah, berikut adalah manfaat membawakan bekal makan Si Kecil di sekolah.
1. Membantu penuhi asupan kalori dan zat gizi makro anak
Kadang kala anak masih memiliki jam tambahan di sekolah, misalnya melakukan kegiatan ekstrakulikuler atau kerja kelompok dengan teman sebayanya. Tak jarang hal ini membuat anak melewatkan jam makan siang atau bahkan makan siang secara sembarangan. Makan siang menyumbang kebutuhan kalori dan zat gizi makro harian sebesar 25-35% sehingga bila dipenuhi dengan baik maka status gizi anak juga akan baik.
2. Mencegah si kecil jajan sembarangan
Banyak sekali jajanan anak usia sekolah yang tidak sehat seperti mengandung bahan berbahaya, seperti pengawet, pewarna, dan perisa buatan yang tidak terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, tak jarang juga pangan jajanan diolah dengan tidak memperhatikan hygiene dan sanitasi yang baik sehingga menyebabkan anak diare dan mengalami gangguan pencernaan.
3. Menurunkan risiko penyakit tidak menular (PTM)
Salah satu penyebab penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes mellitus adalah konsumsi makanan tinggi gula. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), prevalensi diabetes mellitus pada anak meningkat sebanyak 70 kali lipat. Peningkatan ini salah satunya adalah karena tingginya kandungan gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak sebagai snack atau jajanannya di sekolah.
Artikel Terkait: 3 Resep Dapur Umami yang Bikin Anak Betah di Rumah!
Isi piringku dalam bekal makan si kecil
Isi Piringku adalah panduan makan yang bisa membuat tubuh sehat dan optimal. Panduan makan tersebut bertujuan untuk membiasakan tiap individu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Dalam Isi Piringku, berisi anjuran untuk mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang seimbang berisi makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein serta buah dan sayur sebagai sumber vitamin, mineral, serat pangan, dan antioksidan. Isi Piringku bisa diterapkan dalam bekal si kecil. Jika selama ini kebanyakan bekal anak hanya berisi nasi dan lauk, yuk lengkapi dengan buah-buahan dan sayur juga agar lebih sehat.
Nasi Goreng Anak Sehat, Inspirasi Bekal Makan Siang Si Kecil
Tak banyak waktu bukanlah alasan untuk tidak bisa menyiapkan bekal makan siang anak di sekolah. Resep Nasi Goreng Anak Sehat ini bisa jadi salah satu inspirasi menu untuk si kecil di sekolah. Selain itu, dalam sekali masak, resep ini menghasilkan dua porsi nasi goreng, jadi bisa juga sekalian dijadikan bekal makan siang ayah di kantor. Resep ini sudah mengandung karbohidrat dari nasi, protein hewani dari dada ayam serta serat pangan dari brokoli, bayam, wortel dan jagung. Nah, dalam satu porsinya bekal ini mengandung energi dan zat gizi makro sebagai berikut.
- Energi: 330.05 kkal
- Protein: 8.5 gram
- Karbohidrat: 47.5 gram
- Lemak: 11.5 gram
- Serat: 2 gram
Mudah kan resepnya? Yuk, recook juga untuk bekal si Kecil!
Artikel Terkait: Beri si Anak Gizi Terbaik dengan Makanan Sehat ala sang Mama
Tips agar si kecil menghabiskan bekal makanannya
Si kecil yang tak menghabiskan bekalnya kadang juga bisa bikin kesal. Nah, dalam membuat bekal anak sekolah, tak hanya bergizi saja, tapi juga harus umami, jadi si Kecil makin lahap menyantap makanan bekalnya. Selain itu, ikuti tips berikut agar si kecil selalu menghabiskan bekal makanannya.
- Ajarkan sejak awal pada si Kecil pentingnya makan makanan yang beragam, bergizi dan seimbang
- Gunakan bumbu dan rempah agar menghasilkan menu makanan yang lezat
- Variasikan bekal setiap harinya, jangan buat satu jenis menu yang sama untuk bekal setiap hari.
- Buat menu dengan bahan makanan yang disukai oleh si Kecil
- Buat porsi bekal yang sesuai dengan kebutuhan makan si Kecil, jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit
- Selalu sertakan buah dan sayur dalam kotak bekalnya
- Hias dan kreasikan bekal menu makanan sekreatif mungkin
- Beri tulisan kata-kata semangat dan motivasi pada kotak bekal si Kecil
Nah, itu dia tips membuat bekal sehat dan bergizi untuk anak di sekolah. Membawakan bekal setiap hari ke sekolah bisa bantu penuhi kebutuhan gizi anak dan mencegahnya jajan sembarangan di sekolah. Jangan lupa juga untuk selalu membawakan air putih pada si Kecil agar status hidrasinya tetap baik dan tidak beli minuman berpemanis di sekolah. Yuk, terapkan gizi seimbang dalam bekal anak di sekolah!